Jumat, 08 Juni 2012

Tugas Membaca Reproduksi


Nama              : Septi Candra Hapsari
Kelas               : 2D
Mata Kuliah   : Membaca Reproduksi

Informing Pedagogy Through the Brain-Targeted Teaching Model
Author: Mariale Hardiman Journal: Journal of Microbiology & Biology Education Year: 2012 Vol: 13 Issue: 1 Pages/record No.:

Abstrak
Improving teaching to foster creative thinking and problem-solving for students of all ages will require two essential changes in current educational practice. First, to allow more time for deeper engagement with material, it is critical to reduce the vast number of topics often required in many courses. Second, and perhaps more challenging, is the alignment of pedagogy with recent research on cognition and learning. With a growing focus on the use of research to inform teaching practices, educators need a pedagogical framework that helps them interpret and apply research findings. This article describes the Brain-Targeted Teaching Model, a scheme that relates six distinct aspects of instruction to research from the neuro- and cognitive sciences.
Translate
Meningkatkan pengajaran untuk mendorong pemikiran kreatif dan pemecahan masalah bagi siswa dari segala usia akan membutuhkan dua perubahan penting dalam praktik pendidikan saat ini. Pertama, untuk memungkinkan lebih banyak waktu untuk keterlibatan yang lebih dalam dengan bahan, sangat penting untuk mengurangi sejumlah besar topik yang sering diperlukan dalam banyak program. Kedua, dan mungkin lebih menantang, adalah jajaran dari pedagogi dengan penelitian terbaru pada kognisi dan pembelajaran. Dengan fokus yang tumbuh pada penggunaan penelitian untuk menginformasikan praktek pengajaran, pendidik memerlukan kerangka pedagogis yang membantu mereka menafsirkan dan menerapkan temuan penelitian. Artikel ini menjelaskan Model Otak Bertarget Pengajaran, skema yang berhubungan enam aspek yang berbeda dari instruksi untuk penelitian dari neuro-kognitif dan ilmu pengetahuan.





Reproduksi Bacaan
            Dalam proses pendidikan, pendidik memegang peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang pendidik harus mampu melakukan berbagai perubahan diberbagai aspek dalam bidang profesinya. Salah satunya ialah meningkatkan pengajaran untuk mengentaskan peserta didik dari segala usia dalam berbagai problematika yang dihadapi. Proses ini secara otomatis akan mendorong seorang pendidik untuk berfikir kreatif dalam melakukan perubahan. Perubahan penting yang dibutuhkan seorang pendidik meliputi :
  1. Keterlibatan seorang pendidik untuk mendalami bahan dengan meminimalisir topik yang menjadi program pengajaran.
  2. Melibatkan kemampuan pedagogi seorang pendidik dengan penelitian terbaru pada kognisi dan pembelajaran.
Hal tersebut difokuskan karena seorang pendidik memerlukan kerangka pedagogis yang akan membantu menafsirkan dan menerapkan penemuan peneiltian tersebut.