Selasa, 31 Juli 2012

Pengertian ekonomi menurut kamus adalah ilmu mengenai asas – asas produksi, distribusi dan pemakaian barang- barang serta kekayaan seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan. Kangmoes masih ingat, menurut asal bahasanya, sebagian sumber menyebutkan bahwa asal kata ekonomi adalah dari bahasa yunani ‘oikos’ dan ‘nomos’. Kata tersebut secara terpisah berarti rumah tangga (oikos) dan ilmu (nomos).

Dalam pembahasan di dunia pendidikan, ekonomi dimasukkan kedalam jajaran ilmu sosial. Menurut sebagian lieteratur, hal ini karena ekonomi melibatkan permasalahan manusia dan sekitarnya yang menyangkut masalah sosial (lihat pengertian sosial). Meskipun pada kenyataannya ekonomi tidak terlepas dari hitungan-hitungan exact.

Di dalam kajian ilmu ekonomi kangmoes dan anda juga mungkin akan bertemu dengan istilah-istilah ekonomi sebagai berikut;

  • Prinsip ekonomi, yang biasa digambarkan dengan kata-kata: dengan modal yang minimal untuk menghasilkan keuntungan yang optimal.
  • Hukum ekonomi, yang menurut salah satu sumber berarti suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi dalam kehidupan ekonomi sehari-hari.
  • Azas Ekonomi, adalah dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan sektor ekonomi.
  • Sistem Ekonomi, adalah pola atau sistem yang dianut oleh suatu negara dalam menentukan kebijakan ekonominya.

Hal-hal di atas bisa saja kita temui ketika menghadapi pembahasan mengenai ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro adalah bidang ilmu ekonomi yang mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Sedangkan ekonomi makro adalah bidang ilmu ekonomi yang berkenaan dengan ruang lingkup yang lebih besar. Contoh yang bisa kangmoes berikan dalam hal ekonomi makro misalnya ekonomi pembangunan.

Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebagai gambarannya, perubahan dalam sistem ekonomi makro bisa berpengaruh terhadap pola ekonomi mikro. Demikian pembahasan mengenai pengertian ekonomi, meskipun singkat saya harap informasi diatas berguna bagi anda. Jika anda mengetahui ada hal yang keliru dalam artikel pengertian ekonomi ini maupun artikel lain, saya harap anda berkenan untuk membenarkannya.

VN:F [1.9.17_1161]
Rating: 4.6/5 (17 votes cast)
Pengertian ekonomi, 4.6 out of 5 based on 17 ratings

Selasa, 10 Juli 2012

Resensi Buku


Tugas Resensi
Mata Kuliah Membaca Komprehensif

Nama        : Septi Candra Hapsari
NIM          : A310110184
Kelas         : II D





Judul              : Morfologi
Penulis           : Muhammad Rohmadi
                          Yakub Nasucha
                          Agus Budi Wahyudi
Penerbit         : Yuma Putaka
Tebal              : 265 Halaman


                  
Pada hakekatnya, manusia diciptakan menjadi sosok yang sempurna dengan memiliki akal dan pikiran. Melalui akal dan pikiran inilah manusia mampu berinovasi menuju kekreatifan yang bermanfaat bagi dirinya maupun masyarakat. Tercipta dari buah pemikiran yang cemerlang ini pula manusia dapat menggunakan salah satu dari kelebihannya untuk berkomunikasi, yaitu kemampuan dalam berbahasa. Melalui bahasa manusia bisa merealisasikan apa – apa yang menjadi kehendaknya dalam bentuk ujaran. Kemasan inilah yang akan membawa manusia kepada perihal yang mengarah pada kemajuan berbahasa seiring dengan perkembangan zaman.

Bahasa yang menjadi alat komunikasi antarmanusia terlahir dengan beragam karakter yang menjadi khas daerah masing – masing. Meski pada dasarnya sudah tercipta bahasa nasional, namun bahasa daerah yang menjadi kearifan lokal tidak bisa dihilangkan begitu saja. Untuk mempelajari dan menganalisis suatu bahasa tidak ada perbedaannya. Analisis ini dilakukan untuk semua bahasa, baik daerah maupun nasional. Oleh karenanya ilmu bahasa yang dipelajari ini merupakan penyelidikan bahasa secara ilmiah dengan istilah Linguistik (linguistics). Objek kajian linguistik itu sendiri adalah bahasa manusia. Jadi linguistik adalah mempelajari bahasa untuk mengetahui secara mendalam mengenai kaidah – kaidah struktur bahasa, beserta dengan aspek dan segi yang menyangkut bahasa itu. 
Di dalam buku ini sudah dijelaskan secara lengkap dan jelas mengenai pengantar linguistik, objek kajian linguistik, dan pembidangan linguistik. Cabang dari linguistik yang menjadi pembahasan utama dalam resensi ini adalah morfologi. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari hal – hal yang berhubungan dengan bentuk kata atau struktur kata dan pengaruh perubahan – perubahan bentuk kata terhadap jenis kata dan makna kata. Morfologi bagian dari kajian linguistik mikro untuk menelaah morfem dan kata serta kombinasi – kombinasinya. Penulis juga mengemas berbagai pembahasan tentang morfologi ke dalam bentuk bab, guna memudahkan pembaca untuk dapat mempelajarinya secara runtun dan benar. Susunan dari bab dalam buku morfologi meliputi : Linguistik dan Morfologi; Morfem dan Ruang lingkupnya; Morfem dan Kata; Proses Morfologis; Proses Afiksasi, Nosi, dan Fungsi Afiks; Reduplikasi; Proses Pemajemukan; Aneksi dan Ruang Lingkupnya; Jenis kata dalam Bahasa Indonesia (Kata Benda, Kerja, Sifat, Ganti, dan Bilangan); Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia (Kata Keterangan, Sambung, Depan, Sandang, dan Seru).

Dari bab yang sudah disajikan di atas, masing – masing memiliki pembahasan yang cukup efektif. Selain itu penulis tidak lupa juga menyertakan beberapa contoh untuk memperjelas pembahasan yang digunakan dalam pembelajaran. Inti yang sampaikan pula tidak banyak berbelit, namun langsung tepat sasaran pembahasannya. Sehingga secara umum, buku ini memudahkan mahasiswa maupun khalayak umum dalam mempelajarinya.

Kelebihan lain dari buku ini adalah penulis juga mencantumkan latihan – latihan untuk menguji pemahaman pembaca. Pemahaman pembaca akan bervariasi berdasarkan tingkat pemahaman masing – masing. Perbedaan ini akan terbukti dari hasil latihan yang sudah dicoba. Jadi, keberadaan latihan dalam buku ini sangat bermanfaat bagi pembacanya. Selain untuk menguji kemampuan, latihan ini juga mengukur tingkat pemahaman dari para pembaca, dan menyajikan hasil secara keseluruhan pembahasan yang sudah dikemas dalam buku ini. Sehingga dengan begitu penulis akan mengetahui keberhasilannya dalam menulis sebuah pedoman pembelajaran.

Selain dari latihan – latihan yang sudah disajikan, penulis juga menyertakan istilah – istilah yang terdapat dalam kajian morfologi. Meskipun dalam sajian buku ini sudah terdapat penjelasan, namun penulis lebih menekankan pada pengertian secara spesifik mengenai istilah - istilah dalam morfologi. Penulis sengaja mencantumkannya dengan tujuan guna mempermudah pembaca untuk mencari pengertian yang dikiranya sulit. Penulis juga membuat kamus secara praktis mengenai istilah – istilah morfologi untuk menambah wawasan pembaca akan indeks penting dalam morfologi. Sehingga keberadaannya sangat menguntungkan dan bermanfaat.

Setelah membahas kelebihan yang terdapat dalam buku ini, selanjutnya pembahasan akan ditujukan pada kekurangan yang terselip dalam penyajian. Secara keseluruhan buku ini sudah mengupas tuntas akan segala pembahasan morfologi. Namun ada beberapa hal yang menjadi kekurangannya, antara lain penggunaan kata atau istilah yang tidak diikuti dengan pengertiannya. Contohnya saja pada penggunaan kata “nosi”. Perihal tersebut akan membuat orang awam yang membacanya merasa bingung untuk memahaminya. Selebihnya pembahasan yang terdapat pada Bab III Morfem dan Kata, sub bab Morf dan Alomorf tidak ada penjelasan yang lebih rinci mengenai arti. Hal itu mengakibatkan pembaca akan sangat sulit memahami maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.